Tuesday, 16 April 2013

Definisi Cuaca dan Iklim


            Sering kali kita mendengar istilah cuaca dan iklim. Keduanya kelihatan memiliki pengertian yang sama, tetapi sebenarnya kedua istilah ini memiliki definisi yang berbeda. Berikut akan diuraikan perbedaan antara cuaca dan iklim.

1. Cuaca
             Cuaca(Weather) berasal dari bahasa Latin "Meteor". Cuaca yaitu nilai total keadaan dari peubah-peubah atmosfer di suatu tempat. Cuaca menggunakan skala waktu yang singkat yakni mulai dari satu detik sampai satu hari. Pada umumnya cuaca menggunakan skala ruang lokal dengan alat bantu analisis matematika. Ilmu yang mempelajari cuaca disebut Meteorologi. Meteorologi dapat dimanfaatkan untuk mempertimbangkan berbagai kegiatan pertanian seperti penentuan waktu menyemai, menyiram, memanen, menanam, dan menyemprot. Ilmu cuaca juga sering digunakan dalam bidang penerbangan dimana cuaca mempengaruhi dapat atau tidaknya pesawat untuk terbang atau mendarat agar tidak terjadi kecelakaan.
Contoh Cuaca:
Suhu udara pukul 09.00 WITA di SMAN 1 Sungai Loban pada 21 Februari 2011 sebesar 23,5º C.

2. Iklim
            Iklim(Climate) berasal dari bahasa Latin “Klima” . Iklim adalah Nilai sintesis (rataan, maksimum, minimum, frekuensi dan peluang kejadian) cuaca jangka panjang dalam suatu wilayah. Iklim menggunakan skala waktu yang panjang yakni mulai dari hitungan hari hingga abad. Iklim mempunyai ciri-ciri menggunakan skala ruang yang luas seperti lingkup lokal, regional hingga global. Iklim juga menggunakan alat bantu analisis Statistika(hitung peluang). Ilmu yang mempelajari iklim disebut Klimatotogi. Klimatologi digunakan untuk mengetahui perencanaan lapang seperti pola tanam semusim atau setahun, modifikasi iklim dengan berbagai perlakuan seperti mulsa, rumah kaca, irigasi tetes dan sebagainya.
Contoh Iklim:
Suhu udara rataan harian bulan Maret 2012 di Provinsi Kalimantan Selatan sebesar 27,6ºC.

#Dikutip dari Modul Kuliah Agroklimatologi PD IPB.

No comments:

Post a Comment