Sering kali kita mendengar istilah cuaca dan iklim. Keduanya kelihatan memiliki pengertian yang sama, tetapi sebenarnya kedua istilah ini memiliki definisi yang berbeda. Berikut akan diuraikan perbedaan antara cuaca dan iklim.
1. Cuaca
Cuaca(Weather) berasal dari bahasa
Latin "Meteor". Cuaca yaitu
nilai total keadaan dari peubah-peubah atmosfer di suatu tempat. Cuaca menggunakan
skala waktu yang singkat yakni mulai dari satu detik sampai satu hari. Pada
umumnya cuaca menggunakan skala ruang lokal dengan alat bantu analisis
matematika. Ilmu yang mempelajari cuaca disebut Meteorologi. Meteorologi dapat
dimanfaatkan untuk mempertimbangkan berbagai kegiatan pertanian seperti penentuan
waktu menyemai, menyiram, memanen, menanam, dan menyemprot. Ilmu cuaca juga
sering digunakan dalam bidang penerbangan dimana cuaca mempengaruhi dapat atau
tidaknya pesawat untuk terbang atau mendarat agar tidak terjadi kecelakaan.
Contoh Cuaca:Suhu udara pukul 09.00 WITA di SMAN 1 Sungai Loban pada 21 Februari 2011 sebesar 23,5º C.
2. Iklim
Iklim(Climate) berasal dari bahasa
Latin “Klima” . Iklim adalah Nilai
sintesis (rataan, maksimum, minimum, frekuensi dan peluang kejadian) cuaca
jangka panjang dalam suatu wilayah. Iklim menggunakan skala waktu yang panjang
yakni mulai dari hitungan hari hingga abad. Iklim mempunyai ciri-ciri
menggunakan skala ruang yang luas seperti lingkup lokal, regional hingga
global. Iklim juga menggunakan alat bantu analisis Statistika(hitung peluang).
Ilmu yang mempelajari iklim disebut Klimatotogi. Klimatologi digunakan untuk
mengetahui perencanaan lapang seperti pola tanam semusim atau setahun,
modifikasi iklim dengan berbagai perlakuan seperti mulsa, rumah kaca, irigasi
tetes dan sebagainya.
Contoh Iklim:
Suhu udara rataan harian bulan Maret 2012 di Provinsi Kalimantan Selatan sebesar 27,6ºC.
#Dikutip dari Modul Kuliah Agroklimatologi PD IPB.
No comments:
Post a Comment